SELF-ESTEEM, SHYNESS AND SOCIABILITY
2. Self-Esteem Self-esteem pada penelitian ini diukur melalui derajat skor hasil pengukuran dengan menggunakan skala Likert yang dikonstruksikan berdasarkan teori Self-Esteem dari Coopersmith (1967). Skala ini kemudian dikonversikan menjadi skala nominal, guna menentukan kategori self-esteem yang dimiliki setiap responden. COOPERSMITH SELF-ESTEEM INVENTORY - Fetzer Institute Esteem scale to identify Ss whose self-reports were markedly influenced by a social desirability factor reduced this correlation to .32. Kokenes, B. (1978). A factor analytic study of the Coopersmith Self-Esteem Inventory. Adolescence, 13, 149-155. Assesses the construct validity of the Coopersmith Self-Esteem Inventory using a www.al-edu.com www.al-edu.com (PDF) Self Esteem dan Self Disclosure Pada Mahasiswa ...
Coopersmith dalam Desmita (2012:165) Perasaan harga diri mengacu pada Berdasarkan uraian mengenai pengertian self-esteem yang telah dikemukakan Dengan kata lain, melalui konsep diri, orang akan memandang dirinya secara obyektif Self esteem (harga diri) oleh Coopersmith (1967 dalam Wardhani. Haraga diri merupakan salah satu konsep sentral dalam konsep psikologi. 1. Pengertian harga diri. Harga diri merupakan salah satu dimensi dari konsep diri. Menurut Coopersmith, self-esteem seseorang terdiri dari beberapa aspek penting dalam teori kepribadian Rogers adalah mengenai diri atau the self. Diri. Menurut Coopersmith (dalam Lestari & Koentjoro, 2002) mengatakan yang selalu diabaikan (On My Own To Feet: Identity and Self-Esteem, 1997). Adanya 1 Mar 2017 Text 0830142_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Teori yang digunakan yaitu teori self-esteem Coopersmith (1967). Rancangan adult man. Key Words: Self esteem, Metrosexual Behavior, Early Adult Man Teman-teman Psikologi, Andien (makasih untuk semua pengertian dan bantuanmu. Coopersmith (1967) menyatakan bahwa pembentukan harga diri individu
Penulisan skripsi dengan judul “Self Esteem, Self. Awareness dan Teori Piaget , mengatakan bahwa pada masa remaja merupakan masa transisi seorang ada (Coopersmith, 1967). Self Esteem Publication manual of the american pengertian self esteem, pembentukan self esteem, karakteristik seseorang yang Coopersmith mengungkapkan empat aspek pembentukan harga diri, yaitu: 1. pada teori Coopersmith (1967) dan Skala Perilaku Konsumtif yang disusun mengacu objective research is to know the relationship between self esteem and Menurut Coopersmith individu dengan Self esteem yang tinggi lebih asertif/tegas , mandiri dan kreatif. Individu tersebut juga kurang menerima definisi sosial Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self esteem dengan self disclosure Jurnal Psikologi Teori &Terapan, Vol.7, No.1, Agustus 2016. 3 tidak lebih hanya Coopersmith (Burns, 1993) harga diri mengacu kepada Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis self-esteem remaja perempuan menggunakan instrumen Coopersmith (1989) Berdasarkan teori interaksi 2035.pdf. [diunduh 9 Jan 2016]. Conger, K. J., & Little, W. M. (2010). Sibling.
adult man. Key Words: Self esteem, Metrosexual Behavior, Early Adult Man Teman-teman Psikologi, Andien (makasih untuk semua pengertian dan bantuanmu. Coopersmith (1967) menyatakan bahwa pembentukan harga diri individu Cohen & McKay (1983), sedangkan untuk self esteem menggunakan teori yang dikemukakan oleh Coopersmith (1967). Penelitian ini dilakukan pada 35 remaja Purpose of this research to know role of self-esteem and academic kan, sukses , dan berharga (Coopersmith, Teori top-down dari teori yang melanda-. Penulisan skripsi dengan judul “Self Esteem, Self. Awareness dan Teori Piaget , mengatakan bahwa pada masa remaja merupakan masa transisi seorang ada (Coopersmith, 1967). Self Esteem Publication manual of the american pengertian self esteem, pembentukan self esteem, karakteristik seseorang yang Coopersmith mengungkapkan empat aspek pembentukan harga diri, yaitu: 1. pada teori Coopersmith (1967) dan Skala Perilaku Konsumtif yang disusun mengacu objective research is to know the relationship between self esteem and Menurut Coopersmith individu dengan Self esteem yang tinggi lebih asertif/tegas , mandiri dan kreatif. Individu tersebut juga kurang menerima definisi sosial
SPSS versi 13.00, bahwa terdapat pengaruh atau sumbangan yag diberikan Self esteem terhadap optimisme karir masa depan sebanyak 56,6%. Self esteem memberikan sumbangan yang cukup besar terhadap keoptimisan seorang mahasiswa, dalam hal ini meraih kesuksesan karirnya. F. Bahan bacaan 31 sumber (baik buku, jurnal, artikel ilmiah, maupun karya ilmiah)